Kita bukanlah apa yang dibentuk oleh pemikiran pesimis Orang Lain.

Dalam beberapa hal kita sering gagal sebelum bertanding, gagal di 1/4 jalan, gagal di tengah jalan atau bahkan gagal, sesaat sebentar lagi tujuan justru akan tercapai. Tanpa sadar mental Looser tertanam menjadi bagian paling penting dalam kehidupan kita, yang justru disiram terus menerus secara gigih dan konsisten oleh lingkungan kehidupan kita, dari ungkapan-ungkapan pesimisme yang selalu hadir dari mulut-mulut orang terdekat kita (yang hadir dalam kehidupan kita karena ketidakjelian dalam memilih).

Kita adalah kita, yang tumbuh dan terbentuk oleh diri kita sendiri, tapi dengan dorongan muatan-muatan positif dari lingkungan yang benar-benar mencintai kita secara utuh, bukan oleh ketakutan-ketakutan khusus dalam kehidupan kita (kekhawatiran, iri dengki, dll)

Kita adl apa yg kita kerjakan berulangkali, Jadi kecermelangan/kecerdasan/kejeniusan/keberhasilan/kehebatan bukanlah sekedar tertanam 'makbenduduk' di DNA tapi hasil dr tindakan yg berulang, (Persistent, Consistent).

Pisau tajam krn diasah, Pohon tumbang krn ayunan kapak yg kesekian kali. Jadi bukan siapa yg plg pintar, tapi yg plg konsistenlah yg akan mendapat NILAI. 

Man Jadda Wajada

Hazrat Inayat Khan menyampaikan Sifat cinta sama seperti sifat air dan tanah, Apabila tdk cukup menggali, yg akan diperoleh hanyalah air keruh, jika cukup menggali yg diperoleh adl air yg bersih+jernih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menambahkan Multiple Primary Key dari tabel yang pernah dibuat.

Foto Palsu Manusia Raksasa yang ditemukan

Hati-hati, berikut daftar situs Online yang melakukan Penipuan [update terus :( ]